Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sistem misil Amerika Serikat (AS) yang diperbantukan ke Israel, ternyata membawa petaka bagi pasukan Zionis.

Misil tersebut rupanya memiliki tingkat kegagalan 75% dama mencegat rudal dan drone dari pasukan Iran.

Fakta ini didapatkan dari laporan yang ditulis sejumlah media setempat.

Dalam laporannya, hanya ada dua dari delapan rudal SM-3 yang diluncurkan militer AS yang berhasil mencegat target pada saat Iran menyerang 13 April lalu.

Yang berarti, 75% kegagalan mempertahankan diri berasal dari misil AS tersebut.

SM-3, rudal permukaan-ke-udara berbasis kapal, digunakan untuk pertama kalinya dalam pertempuran untuk mencegat rudal balistik jarak pendek dan menengah yang diluncurkan oleh Iran.

Kontribusi yang tak maksimal dari persenjataan AS ini lantas menuai sorotan lantaran menambah kekalahan bagi Israel.

Serangan Iran terhadap Israel terdiri dari sekitar 170 serangan drone, lebih dari 30 rudal jelajah, dan lebih dari 120 rudal balistik.

Serangan ini menjadi salah satu serangan rudal dan drone terbesar dalam sejarah militer.

Israel mengklaim bahwa serangan Iran tak berdampak besar bagi pasukan pertahanan Israel.

Hanya saja, dari fakta di lapangan, banyak warga panik dan berbondong meninggalkan Tel Aviv, seusai Iran menyerang Israel. (Tribun-Video.com)

https://www.aa.com.tr/en/middle-east/...


Host: Nila
Vp: Dedhi Ajib