SULUK SURYO SEMI
CIPT. SRI NARENDRA KALASEBA
VOC. KI DANANG SUSENO

TAFSIR SULUK SURYA SEMI

Tiada yang dapat mengetahui empat arah mata angin, tidak pula ada yang bisa mengerti inti dari segala sumber arah, kecuali Sejati-Nya Dia yang memberi tahu serta mengarahkan. Sang Penguasa Kekal, Amurba Jagat, Maha Mengetahui lagi Maha Menyaksikan.

Dari-Nya semua kehidupan dan kekuatan bermula. Yang tampak sebab diwujudkan-Nya, kasat mata pun atas Titah-Nya. Yang Maha Awal tanpa akhiran. Sang Esa, Raja Diraja, adoh tanpa wangenan, cedak tanpa senggolan. Abadi nan Suci, muara kembalinya seluruh makhluk. Hyang Kuwasa, Sang Pemilik Sejati. Tiada yang menandingi!

Mengingat-Nya adalah peribadatan agung, menyembah-Nya adalah pengabdian luhur, sabar atas keputusan-Nya adalah kemuliaan, yang menggenggam setap jiwa dan hati, memohonlah maka akan di ijabahi. Dia Maha Kaya lagi Maha Pemberi. Rahmat dan Cinta-Nya tidak kemana-mana namun bisa ditemukan dimana-mana. Sesungguhnya Pemurah dan Welas Asih terhadap siapapun. Lebih dekat dari urat nadi!

Duh Gusti! Mugiya Paduka tansah paring pengayoman, keselametan ugi kesaenan dumateng kawula sumrambah dumateng sedaya rencang, wonten saben-saben melebetipun saha medalipun nafas, ugi kedhepipun netra. Gung, Kasembadan!

Wong Jawa aja ilang Jawane. Memayu hayuning bawana, waras!

@Sri Narendra Kalaseba ☝️❤️
#Kidung
#Suluk
#2022