Gelagat Tak Biasa Pembunuh Wanita Dalam Koper seusai Habisi Nyawa Korban, Seolah Tak Terjadi Apapun
Tribunnews Tribunnews
12.5M subscribers
9,862 views
0

 Published On May 4, 2024

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Gelagat tak biasa ditunjukkan oleh Arif Ridwan (29) seusai menghabisi nyawa Rini Mariany (50) dan membuang jasadnya ke wilayah Cikarang Jawa Barat.

Arif diakui kepolisian masih bekerja seperti biasa seolah tak terjadi apa-apa seusai membuang jasad korban.

Hal ini dijelaskan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.

Tersangka Arif diketahui masih bekerja menjadi auditor di perusahaan tempat korban bekerja.

Hal ini diketahui setelah tersangka kembali lagi ke Bandung, Jawa Barat, dengan menginap di hotel yang berbeda setelah membunuh Rini Mariany.

"Perlu kami sampaikan, tersangka ini melakukan auditnya karena belum selesai tugasnya pada waktu itu, sehingga setelah membuang jenazah, mereka kembali lagi ke Bandung untuk membuka kamar," kata Wira dalam konferensi pers di Mapolda MEtro Jaya, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Arif berkantor seperti biasa pada Kamis (25/4/2024) dan melakukan tugasnya melakukan audit.

"Paginya, pada tanggal 25, si tersangka ini masih datang ke kantor K*** untuk melakukan tugasnya atau melakukan audit. Seolah-olah tidak terjadi apa-apa," ungkap Wira.

Kepolisian menduga, sikap biasa Arif untuk bekerja adalah caranya mengelabui penyidik.

"Ini barangkali mungkin sebagai bahan kami untuk pendalaman apakah ini bagian daripada strategi tersangka atau mengelabui daripada proses penyidikan," tambahnya.

Insiden pembunuhan bermula saat tersangka Arif dan korban berjanjian dan bertemu di kamar hotel di Bandung pada Rabu (24/4/2024).

Di sana, keduanya dua kali melakukan hubungan badan, sebelum akhirnya terlibat cekcok.

Korban Rini, menuntut pertanggungjawaban dari Arif dan meminta untuk dinikahi.

Tak hanya itu, Arif merasa tersinggung karena dianggap sebagai pria tak bertanggung jawab.

"Kemudian tersangka AARN menolak untuk menikahi korban sehingga korban mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati tersangka,” ujarnya.

Gelap mata, Arif lantas membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.

Tak hanya itu, Arif juga membekap mulut dan hidung korban hingga mencekiknya.

Karena kekerasan berat itulah, korban akhirnya meninggal dunia. (Tribun-Video.com/Tribunnews)
Host: NilaVp: Dedhi Ajib

show more

Share/Embed